Hening terasa begitu dalam, Berpadu dingin menusuk tulang
Dunia terasa begitu tenang, dalam malam nan kelam
Raga-raga begitu tenang di pembaringan
Menelusup kedalam selimut semakin menambah kenikmatan
Masih,,,
Hening masih terasa
Hingga adzan Shubuh berkumandang diantara sunyi
Bersahutan memecah sepi
Memanggil Jiwa untuk kembali
Tapi,,,
Dunia seakan tuli dalam dingin yang masih menyelimuti
Mata begitu sulit untuk terbuka
Kaki enggan melangkah
Sementara pembaringan semakin menawarkan kehangatan
Maka mereka tetap tenang dalam tidurnya
Mereka lalai dan abai
Kecuali,,,
Insan-insan yang telah terbiasa terjaga
Terbiasa memenuhi kewajibannya
Terbiasa menikmati malam sejak sepertiga terakhirnya
Subuh adalah kenikmatan baginya
Dingin tak lagi dirasa
Bergegas melangkah memenuhi panggilan kepada Penciptanya
Hanya mereka yang mengerti tentang malam yang berganti
Hanya mereka yang mengerti kebahagiaan hakiki
Pandeglang, 23 Juni 2013 M / 15 Ramadhan 1434 H