Sabtu, 24 November 2012

Surat Untuk Jodohku

Untukmu, Perempuanku,,,,
Wherever You are.

Aku berharap dirimu selalu sehat dan tak kurang sesuatupun. Aku yakin dirimu disana masih menantiku. Teruslah kau menanti hingga aku datang menjemputmu untuk kita jalani hidup bersama.

Rinduku, kini telah menuntun hatiku untuk mencarimu. Anganku selalu mencoba untuk melukiskan raut wajahmu yang berhias seulas senyum, namun semua sirna bersama gelapnya malam.

Ingin aku memanggil sebuah nama, nama yang telah dituliskan dalam sebuah kitab bernama Lauhul Mahfudz. Namun saat ini aku belum mengenal nama itu, namamu, perempuanku, jodohku.

Kalau boleh tahu, kamu sekarang ada dimana?. Aku mencarimu kemana-mana. Tapi aku belum jua menemui dirimu. Apa mungkin kamu adalah seseorang yang sudah aku kenali? Namun Allah belum megabarkannya kepada kita, jika kita berjodoh? Ya , kita. Aku dan kamu, hatiku dan hatimu.

Aku ingin menemuimu di saat yang tepat, saat kau telah siap untuk menjalani hidup bersamaku. Karna dalam pencarianku, aku juga tangah mempersiapkan banyak hal untukmu, untukku, untuk kita.

Perempuanku, do’akan aku, do’akan aku agar aku dapati jalan untuk menemukanmu. Do’akan aku agar aku dapat malihat wajahmu, mengenalmu, mencintaimu, dan meraih hatimu. Aku ingin pertemuan kita kelak, menjadi sebuah kenangan yang indah. Kenangan yang tak terlupakan, dan aku ingin mengabadikannya dalam kata kita, bersamamu. Aku dan kamu menuliskan kisah kita, agar seluruh dunia tahu.

Akulah lelaki yang kelak menjadi imammu, membimbingmu, dan menuntunmu agar kita dapat menjalani kehidupan kita dengan indah. Sayang, keindahan itu pasti akan tercipta jika kita bisa saling mengerti, saling memahami, dan saling berbagi. Semua itu pasti bisa kita raih, karna dirimu menggenggam erat separuh jiwaku, sebagaimana aku memeluk hatimu.

Perempuanku, sementara aku mencarimu. Belajarlah banyak hal, belajarlah tentang cinta dan kasih sayang, belajarlah untuk mengerti dan memahami, belajarlah untuk memberi dan berbagi, karna kelak jika kamu sudah hidup bersamaku, kamu harus melakukan banyak hal, sayang. Kamu akan menjadi pelengkap bagi jiwaku, kamu adalah ibu dari anak-anakku, anak-anak yang lahir dari rahimmu, anak kita sayang.

Aku tidak mengharapkan dirimu menjadi seseorang yang sempurna, karna aku sadar, tak ada seorangpun yang sempurna di dunia ini. Kesempurnaan itu adalah ketika kita, aku dan kamu, dapat saling melengkapi, saat aku lemah aku ingin kau menjadi penguat bagiku. Saat aku jatuh terpuruk, aku ingin kau menjadi penyemangat bagiku, dan ketika aku bahagia, aku ingin kau selalu ada disampingku. Karna bahagiaku adalah bersamamu.

Berjanjilah sayang, berjanjilah kita akan selalu bersama. Walau kita berbeda, kita masih tetap bisa bersama seperti pelangi kan? Yang dapat menjadikan perbedaan itu indah. Kita bisa kan menjadi seperti senjanya hari yang indah dan teduh, menyejukkan. Tapi aku yakin, senja kita akan lebih indah daripada senjanya hari.

Perempuanku, yang kini tengah mengharapkan kedatanganku, sebagaimana aku berharap untuk berjumpa denganmu. Yakinlah aku pasti akan menemuimu pada waktu yang tepat.

 

                                                           Salam penuh Cinta

 

                                                               Aku, Lelakimu.


Directory Kata

blog search directory Society Blogs