Kamis, 02 Februari 2012

Untitled

Semua yang aku lihat berwarna putih ketika aku membuka mataku perlahan. Aku sendiri tak menyadari keberadaanku saat itu. Aku yang terbujur diatas bangsal mencoba bangkit namun tak mampu, dan aku hanya bisa merintih tak berdaya. Aku mecoba mengingat sesuatu tapi hanya cahaya terang yang ada dalam pikiranku, dan aku maksa untuk mengingatnya lagi, lagi, dan lagi, tapi tidak menghasilkan sesuatu yang lain, malah kepalaku terasa amat sakit dan berat, seolah ada beban yang diletakkan diatas kepalaku hingga pada akhirnya mataku terpejam kembali.

***

Pikiranku terpecah bagai gelas yang terhempas kelantai, meski begitu aku masih bisa mengedalikan mobil yang aku kendarai. Meski dia duduk di sampingku namun hanya membisu, entah aku harus bagaimana untuk membuatnya bicara, aku sudah tak tahu lagi harus berbuat apa.

begitu indah kau tercipta bagi Rama,
begitu anggun kau terlahir sbagai Shinta


Lagu lawas itu menjadi salah satu teman perjalanan kami malam itu didalam mobil yang melaju, meski sedikitpun tak menggambarkan kisah kami malam itu, tapi setidaknya dapat memecah kesunyian antara dia dan aku.

"Brak,,," Tak seperti biasanya dia menutup pintu mobil seperti itu, dia membantingnya.

Aku pun turun dan menghampirimu, aku hanya ingin bicara padanya, aku ingin kami bicara.

Sungguh diluar dugaanku, dia malah marah-marah. Dan aku sungguh tak mengerti, biasanya dia tak pernah semarah ini padaku. Tapi malam itu seakan dia meluapkan seluruh emosinya padaku. Aku coba meredam, tapi dia malah semakin menjadi-jadi dan pertengkaran hebatpun terjadi malam itu, dia dan aku saling menyerang mencari kebenaran sendiri-sendiri. Angin malam yang dingin sudah tak terasa, karena ada emosi yang membakar dua hati. Aku hampir saja memukulnya, tapi urung kulakukan.

Dia menangis, dan aku terdiam. Sunyi. Aku dan dia seperti berada pada jarak yang beratus kilometer jauhnya.

2 komentar:

  1. Wah bagus nih cerpen nya, kisah romansa dan kata-katanya berirama, meski endingnya tidak bahagia, tapi apa.. kami sangat suka loh.. :)

    BalasHapus
  2. Terimakasih apresiasinya, Sejatinya belum ending. udah ngantuk nulisnya :)

    BalasHapus

Tinggalkan jejak dengan berkomentar

Directory Kata

blog search directory Society Blogs